Selasa, 24 November 2015

Sistem Gerak

     A. Rangka ( Tulang )

a. Fungsi rangka
  (1) Menyokong dan menegakkan tubuh
  (2) memberi bentuk pada tubuh
  (3) melindungi organ penting dalam tubuh
  (4) tempat melekatnya otot dan daging
  (5) Tempat pembentukan sel darah
  (6) alat gerak pasif

b. Jenis rangka
    Rangka penyusunan tubuh terdiri atas:
  (1) rangka aksial ( sumbu ) : tengkorak, ruas-ruas     tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.
  (2) Rangka apendikuler ( tambahan ) : gelang bahu, lengan, gelang pinggul, dan kaki ( tungkai )

c. Jenis-jenis tulang
  (1) Berdasarkan  jaringan penyusunnya
 - tulang rawan ( kartilago ) tersusun atas jaringan tulang rawan ( kondrosit ), lentur, dan banyak mengandung kolagen.
   contoh: tulang hidung ujung tulang rusuk dan antar ruas tulang belakang.
- Tulang keras ( osteon ), tersusun atas jaringan tulang keras ( osteosit ) banyak mengandung zat kapur, dan sedikit mengandung kolagen ( zat perekat ).
  (2) Berdasarkan letaknya
- tulang tengkorak, meliputi tulang tengkorak, pelindung otak dan tulang tengkorak pembentuk wajah.
- tulang badan, meliputi ruas tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul.
- tulang anggota gerak, meliputi tulang anggota gerak atas, dan anggota gerak bawah.
  (3) Berdasarkan bentuknya
-  tulang pipa, berbentuk panjang, bulat, dan pada kedua ujungnya terdapat bonggol.
   Contoh: tulang hasta, pengumpil, tulang paha, tulang kering.
-  Tulang pipih, berbentuk pipih, dan berisi sumsum merah.
   contoh:  tulang tengkorak, tulang belikat.
- tulang pendek, berbentuk pendek, bulat dan berisi sumsum merah.
  contoh: tuas tulang belakang tulang telapak tangan.

d. Hubungan Antartulang
    Persambungan antar tulang dinamakan sendi. Persendian dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:
  (1) sinartrosis sendi mati Hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan.
      contoh: persendian pada tulang tengkorak.
  (2) Amfiartrosis ( sendi kaku ), yaitu Hubungan antar tulang yang memungkinkan adanya sendikit gerakan.
      contoh: antara tulang dada dan rusuk
(3) diartrosis ( sendi gerak ), yaitu memungkinkan adanya gerakan secara leluasa.
   sendi gerak dikelompokkan menjadi empat yaitu - sendi engsel, yaitu persendian yang dapat bergerak satu arah.
 contoh: sendi pada ruas jari
- sendi peluru, yaitu persendian yang dapat bergerak ke seluruh arah.
 contoh: sendi pada pangkal lengan dan pangkal paha.
- sendi pelana, yaitu persendian yang dapat bergerak dua arah.
 contoh: sendi pada pangkal jari.
- sendi putar, yaitu persendian di mana tulang yang satu berputar terhadap tulang yang lain. contoh: pada hubungan tulang leher dengan tengkorak.

e.Kelainan pada tulang
   Kelainan tulang belakang pada rangka manusia yang disebabkan sikap duduk yang salah, yaitu: (1) kifosis, yaitu kelainan pada tulang belakang yang melengkung ke belakang sehingga tubuh membungkuk
(2) skoliosis, yaitu kelainan pada tulang belakang yang melengkung ke samping seperti huruf "S"
(3) lordosis, yaitu kelainan pada tulang belakang yang melengkung ke depan.

B. Otot
     Otot Merupakan sekumpulan sel-sel kontraktil   ( serabut otot ) yang dapat menggerakan rangka tubuh agar menggerakkannya lebih teratur dan terarah. Oleh karena itu otot disebut sebagai alat gerak aktif.

 a. jenis-jenis otot
   - otot polos
   - otot lurik
   - otot jantung

b. Pergerakan pada otot
   (1) Antagonis, Yaitu pergerakan otot yang kerjanya berlawanan. contoh: kerja otot bisep dan trisep pada lengan
   (2) sinergis,  adalah pergerakan otot yang saling bekerjasama contoh: otot pronator yang terdapat pada lengan bawah yang dapat menyebabkan gerakan telapak tangan menengadah dan menelungkup

c. Kelainan pada otot
(1) tetanus, yaitu penyakit yang mengakibatkan otot selalu berkontraksi.
(2) Atrofi, yaitu penyakit yang mengakibatkan mengecilnya otot
(3) miastenia gravis, yaitu melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar